Dedie Rachim Kulineran di Bogor: Nikmati Makanan Khas sambil Hujan-hujan di Suryakencana
- Terdapat masih satu malam tersisa untuk merasakan aneka masakan khas Bogor serta nusantara dalam ajang Bogor Suka-Suka (Bogor Surga Kulineran di Suryakencana).
Acara tersebut diadakan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk merayakan HJB yang ke-543. Kegiatannya berlangsung dari pukul 18.30 sampai dengan 23.00 WIB.
Bermacam-macammacam hidangan dan minuman yang umumnya tersaji di kafe, restoran, bahkan sampai hotel juga dapat dinikmati dalam versi jualannya di pinggir jalan dengan konsep street food di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di hari pertama implementasi Bogor Suka-Suka, semangat penikmat acara begitu menggairahkan. Sampai di waktu senja, masyarakat telah merapat ke area Suryakencana.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, turut serta dalam acara menikmati hidangan khas di Bogor Suka-Suka.
"Bogor sangat menyukai kuliner malam di Jalan Surya Kencana yang memiliki sekitar 150 gerai milik pengusaha makanan di kota tersebut, semuanya lezat," kata Dedie Rachim pada hari Jumat, tanggal 20 Juni 2025.
Berkat terselenggaranya acara ini, warga tak perlu keluar sana-sini di seantero kota; mereka hanya perlu mengunjungi satu lokasi saja untuk merasakan ragam hidangan khas Kota Bogor.
"Diharapkan, dengan peningkatan kesadaran akan masakan khas Bogor, makin banyak pengunjung yang datang ke Bogor guna merasakan atraksi kuliner di sana," katanya.
Terdapat 150 booth makanan yang tersebar hingga jarak 850 meter di Jalan Surya Kencana.
Rino Indira, sebagai Ketua Panitia HJB, menyebutkan bahwa jumlah peserta yang datang melebihi 3.000 orang.
Beberapa stand makanan bahkan perlu menambah stok karena animasi para pengunjung yang luar biasa.
"Sebagian stand telah kehabisan barang dagangan, sementara yang lain memperbarui persediaannya. Beberapa lokasi ludes dengan cepat, namun ada pula yang mengantarkan banyak produk dan tetap menjual sampai acara berakhir," jelasnya.
Walaupun tiba-tiba turun hujan, lanjut Rino, semangat publik masih sangat antusias dan perkiraannya akan memicu arus kas sekitar puluhan juta rupiah.
"Betul sekali, skala perekonomiannya sangat luas. Jika kita hitung dengan asumsi ada sekitar 150 stand dan masing-masing berpenghasilan rata-rata separuh juta, maka volume perdagangan yang terjadi sudah termasuk cukup signifikan," katanya.
Dia merasa bahwa acara kuliner jalanan ini memiliki peluang besar untuk diadakan secara berkala dan dikelola dengan lebih teratur, mirip seperti kegiatan malam bebas kendaraan bermotor.
No comments for "Dedie Rachim Kulineran di Bogor: Nikmati Makanan Khas sambil Hujan-hujan di Suryakencana"
Post a Comment