Tol Getaci Pasti Dibangun Tapi Gagal Jadi Terpanjang, Ini Penyebabnya!

Perubahan Rencana Jalan Tol Getaci: Dari Cilacap Hingga Tasikmalaya

Pembangunan Jalan Tol Getaci yang awalnya direncanakan menghubungkan Gedebage (Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah) sepanjang 206,65 km akhirnya mengalami perubahan. Pemerintah kini sedang melakukan evaluasi ulang terhadap proyek tersebut dan mempertimbangkan pemangkasan jarak pembangunan hingga hanya sampai Tasikmalaya.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, mengungkapkan bahwa rencana revisi ini dilakukan untuk meningkatkan minat investor dalam menyukseskan proyek Jalan Tol Getaci. Dengan memangkas panjang ruas tol dari Gedebage hingga Cilacap menjadi hanya hingga Tasikmalaya, diharapkan proyek bisa lebih cepat terealisasi.

"Ya (sampai Tasikmalaya)," ujarnya singkat saat menjawab pertanyaan wartawan beberapa waktu lalu. Menurut Rachman, pengurangan jarak ini bertujuan agar para investor dapat lebih mudah menangani proyek yang selama ini mengalami beberapa kali gagal lelang.

Sebelumnya, proyek Jalan Tol Getaci juga pernah dipangkas jaraknya hanya sampai Ciamis. Namun, setelah melalui proses evaluasi ulang, pemerintah kini berencana membangun jalan tol hingga Tasikmalaya dengan total panjang sekitar 90 km.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian, menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang bersiap membuka kembali proses lelang untuk proyek Jalan Tol Getaci. Ia menegaskan bahwa proyek ini tetap masuk dalam agenda pembangunan jalan tol nasional, meskipun panjangnya kini hanya direncanakan sampai Tasikmalaya.

"Sementara hanya sampai Tasikmalaya, ya seperti itu realisasinya," kata Willan. Ia juga mengungkapkan bahwa proses lelang akan segera dilaksanakan, meski detail nilai investasi serta jadwal pastinya masih dalam tahap pembahasan di Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR.

Willan, yang merupakan warga Garut, memiliki motivasi pribadi dalam pembangunan Jalan Tol Getaci ini. "Sebagai warga Garut yang kerap terjebak kemacetan saat pulang kampung, kalau bisa cepat, saya senang. Soalnya kalau mudik suka macet," ujarnya sambil tertawa.

Dikutip dari laman kpbu.kemenkeu.go.id, Jalan Tol Getaci nantinya akan menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Total panjangnya mencapai 206,65 km, dengan rincian 171,40 km berada di wilayah Jawa Barat dan 35,25 km di Jawa Tengah.

Proyek ini direncanakan memiliki 10 simpang susun dan akan dibangun dengan 2 jalur, masing-masing terdiri dari 2 lajur. Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap terbagi menjadi 4 seksi, yaitu:

• Seksi 1: Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km)
• Seksi 2: Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km)
• Seksi 3: Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km)
• Seksi 4: Patimuan-Cilacap (34,35 km)

Nilai investasi total proyek Jalan Tol Getaci mencapai Rp58 Triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Skema pengembalian yang akan digunakan adalah berupa tarif (user charge). Pembangunan proyek ini menggunakan skema KPBU Unsolicited yang dalam pelaksanaannya terdiri dari Build-Operate-Transfer (BOT) dengan Kementerian PUPR bertindak sebagai PJPK.